Mengenal Lebih Dalam Tentang Apa itu Transpot Layer

Pada kesempatan kali ini saya akan mengajak sobat semua khususnya sobat orang jaringan yang sedang mencari artikel yang membahas tentang salahsatu Lapisan OSI yaitu Transport Layer. Oke, saya disini akan membagikan artikel mengenai hal tersebut dan mengajak sobat semua untuk belajar dan mendalami sedikit-demi sedikit mengenai Transport Layer atau dalam bahasa Indonesia berarti Lapisan Transportasi. Apakah sobat disini ada yang belum tau dan mengerti tentang Apa itu Transport Layer? Ya, mungkin sebagian besar sobat orang jaringan sudah mengerti, tetapi disini saya akan memulai dari awal dan mengenal lebih daam tentang Transport Layer. Langsung saja menuju ke pembahasanya sob. Simak baik-baik artikel dibawah ini!
Apa itu Transport Layer? Dikutip dari Wikipedia Transport Layer adalah lapisan keempat dari model referensi jaringan OSI. Lapisan transport bertanggung jawab untuk menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:
  • Mengatur alur (flow control) untuk menjamin bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.
  • Mengurutkan paket (packet sequencing), yang dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data (proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
  • Penanganan kesalahan dan fitur acknowledgment untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan akan dikirimkan lagi ketika memang data tidak sampai ke tujuan.
  • Multiplexing, yang dapat digunakan untuk menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur data saja.
  • Pembentukan sirkuit virtual, yang dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak berkomunikasi.
Skema Transport Layer
Lalu, Apa Peran Transport Layer? Transport Layer bertanggung jawab untuk membangun sesi komunikasi, sementara diantara dua aplikasi tersebut memberikan data antara session layer dengan network layer. Selain itu TCP/IP menggunakan dua protokol untuk mencapai beberapa hal dibawah ini:
a. Transmission Control Protocol (TCP)
b. User Datagram Protocol (UDP)
Selain untuk mencapai kedua hal diatas, tanggung jawab utama dari Lapisan Transport, yaitu :
a. Melacak komunikasi individual antara aplikasi pada host sumber dan host tujuan.
b. Sebagai Segmentasi data untuk pengelolaan dan pemasangan kembali data yang tersegmentasi ke dalam alur aplikasi data di tempat tujuan.
c. Mengidentifikasi aplikasi yang tepat untuk setiap aliran komunikasi
Apa saja yang berada didalam percakapan Multiplexing? Ya, didalam percakapan Multiplexing terdapat satu hal yang dinamakan dengan Segmentasi data.
Lalu, pada Segmentasi Data Apa yang akan Dilakukan?
a. Memungkinkan banyak komunikasi data yang berbeda, dari banyak pengguna yang berbeda juga, yang akan disisipkan (multiplexing) pada jaringan yang sama, pada waktu yang sama juga. Jadi semuanya benar-benar sinkron dan sesuai dengan apa yang dilakukan.
b. Menyediakan sarana untuk mengirim dan menerima data ketika menjalankan beberapa aplikasi.
c. Header ditambahkan untuk setiap segmen untuk mengidentifikasi hal tersebut.
Kelebihan dari Transport Layer
Aplikasi yang berbeda memiliki persyaratan keandalan transportasi yang berbeda pula. TCP/IP ini menyediakan dua protokol lapisan transport, yaitu TCP dan UDP.
Apakah disini sobat ada yang belum mengerti tentang apa itu TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol)? Oke, jadi TCP merupakanmerupakan kependengan dari Transmission Control Protocol. TCP merupakan bagian inti penting dari Internet Protocol sehingga sering disebut TCP/IP. TCP menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dan mempunyai urutan yang rapi. TCP berada pada transport layer. Sedangkan UDP merupakan kependekan dari User Datagram Protocol metupakan bagian dari internet protocol. Dengan UDP, aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal. UDP melakukan komunikasi secara sederhana dengan mekanisme yang sangat minimal.
Dibawah ini merupakan perbandingan kelebihan yang ada pada TCP dan UDP :
Transmission Control Protocol (TCP)
– Menyediakan pengiriman yang dapat diandalkan yang memastikan bahwa semua data tiba di tempat tujuan.
– Menggunakan pengiriman teruji dan proses yang berbeda untuk memastikan pengiriman.
– Membuat permintaan/ tuntutan yang lebih besar pada jaringan jadi akan memiliki overhead yang lebih.
User Datagram Protocol (UDP)
– Hanya menyediakan fungsi dasar untuk pengiriman dan tidak ada keutamaan.
– Overhead kurang.
Memperkenalkan yang ada dalam TCP
– RFC 793.
– Connection-oriented yang menciptakan session antara sumber dan tujuan.
– Reliable delivery yang mentransmisi data yang hilang atau rusak.
– Ordered data reconstruction yaitu penomoran dan urutan segmen.
– Flow control ini yang bertugas mengatur jumlah data yang dikirimkan.
– Stateful Protokol yang memiliki fungsi melacak session.
Dibawah ini merupakan beberapa aplikasi yang menggunakan TCP :
– HTTP
– FTP (File Transfer Protocol)
– SMTP
– Telnet
Memperkenalkan yang ada dalam UDP
– RFC 768.
– Connectionless
– Pengiriman tidak dapat diandalkan.
– Tidak ada rekonstruksi data yang diperintahkan.
– Tidak ada flow control.
– Stateless protokol.
Dibawah ini merupakan beberapa aplikasi yang menggunakan UDP :
– DNS (Domain Name System)
– DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
– SNMP (Simple Network Management Protocol)
– TFTP (Trivial File Transfer Protocol)
– IPTV (Internet Protocol Television)
– Voice over IP (VoIP)
– Video Streaming
– Game Online
Untuk memisahkan beberapa komunikasi nomor port yang digunakan oleh TCP dan UDP untuk membedakan
antar aplikasi.
gambar 2 memisahkan beberapa komunikasi transport layerDidalam TCP dan UDP Port Addressing terdapat yang namanya Netstats. Apa itu Netstat? Jadi, sebenarnya Netstat itu digunakan untuk memeriksa koneksi TCP yang terbuka dan berjalan pada host jaringan.
Sekarang saatnya untuk membahas tentang TCP Komunikasi yang didalamnya terdapat salahsatu proses yang dinamakan dengan TCP Server Proses. Seperti contohnya dapat dilihat pada ilustrasi gambar dibawah ini.
TCP Server Proses
Kemudian didalam TCP Komunikasi terdapat TCP Connection, yaitu Pembentukan dan Termination (Pemutusan) yang dinamakan dengan Three-Way Handshake. Jadi, Three-Way Handshake itu sendiri yang menetapkan bahwa perangkat tujuan ada pada jaringan, Memverifikasi bahwa perangkat tujuan memiliki layanan yang aktif dan menerima permintaan pada nomor port tujuan bahwa klien yang memulai bermaksud menggunakannya untuk session, Menginformasikan perangkat tujuan bahwa klien sumber bermaksud untuk membangun sebuah session komunikasi pada nomor port.
UDP Server dan Client Proses
UDP merupakan salahsatu aplikasi berbasis server menggunakan wellknown port (port terkenal) atau nomor registered port (port terdaftar), dan Proses klien UDP secara acak memilih nomor port dari sederet nomor port dinamis sebagai port sumber.
Lalu, kita harus pilih yang mana? TCP atau UDP? Ya tentunya disitu yang kita lihat pertama yaitu harus ada trade-off antara nilai keandalan dan beban itu tempat di jaringan. Kemudian juga dengan aplikasi pengembang yang memilih protokol transport berdasarkan persyaratan dari aplikasi.
Jadi sekiranya itulah yang bisa saya bagikan kepada sobat semua, dan saya akan memberikan sedikit summary atau rangkuman, kurang lebih sebagai berikut :
1. Fungsi Lapisan Transport adalah untuk menyediakan tiga fungsi utama: multiplexing, segmentasi dan re-assembly, (perakitan ulang), serta pengecekan error.
2. Fungsi-fungsi ini diperlukan untuk mengatasi masalahmasalah kualitas layanan dan keamanan pada jaringan.
3. Mengetahui bagaimana TCP dan UDP beroperasi dan aplikasi populer mana yang menggunakan setiap protokol yang memungkinkan peningkatan kualitas layanan dan membangun jaringan yang lebih handal.
4. Ports menyediakan “tunnel” bagi data agar bisa mendapatkannya dari lapisan Transportasi ke aplikasi yang sesuai di tempat tujuan.
Info by. Cisco Presentation
Jika dalam penyampaian kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar dibawah dan jika ada hal yang belum tersampaikan jangan sungkan-sungkan untuk memberitahu atau menambahkan informasi tersebut melalui komentar dibawah, terimakasih.

Comments

Popular posts from this blog

PENJELASAN DAN CARA KERJA SESSION LAYER